Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang pacar, suami atau isterimu ingatlah
akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu ingatlah akan seseorang yang begitu cepat dipanggil Tuhan.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu ingatlah akan seseorang
yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak
mendapatnya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang
membersihkan atau menyapu lantai ingatlah akan orang gelandangan yang
tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh ingatlah akan
sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu ingatlah
akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan
pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain ingatlah bahwa
tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap
pengadilan Tuhan.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu pasanglah
senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau
masih hidup dan ada di dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah,
nikmatilah, rayakan dan isilah dengan baik dan penuh rasa syukur.
Wednesday, 16 May 2012
Sunday, 13 May 2012
“Seringkali
perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan karena yang satu
tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian untuk mengambil
risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.”
- Maxwell Maltz -
- Maxwell Maltz -
Friday, 4 May 2012
"Segala sesuatu terjadi sesuai dengan ketentuan dan kehendak-Nya, dan apa yang dikehendaki pasti terjadi.
Apa yang manusia miliki hanyalah apa yang Dia kehendaki untuk mereka. Apa yang Dia kehendaki untuk mereka pasti terjadi, dan apa yang tidak Dia kehendaki pasti tidak terjadi"
Tuesday, 1 May 2012
10 Tanda Orang Yang Tidak Cinta Diri Sendiri
Banyak orang mempercayai bahwa mencintai diri sendiri adalah tindakan
yang egois dan terlalu narsis. Faktanya adalah mencintai diri Anda
sendiri sama sekali bukanlah suatu tindakan yang egois. Jika Anda tidak
menghargai diri sendiri bagaimana Anda bisa menghargai orang lain? Anda
mencintai orang tua Anda, kekasih Anda, dan teman-teman Anda tetapi
seberapa besar Anda mencintai diri Anda sendiri?
Anda harus tahu bahwa mencintai diri Anda sendiri akan memberi Anda suatu pemahaman bagaimana mencintai orang lain secara tulus. Anda tentu bisa memahami kekurangan orang lain jika Anda bisa memahami kekurangan Anda sendiri, kan? Berikut ini adalah 10 tanda Anda tidak mencintai diri Anda sendiri:
1. Membiarkan orang lain memanfaatkan Anda
Sadar atau tidak sadar, kebanyakan orang yang bersosialisasi dengan diri Anda akan selalu menguji batas diri Anda. Ketika Anda tidak memiliki batas yang jelas, mana yang bisa Anda terima dan mana yang tidak, memungkinkan orang lain memanfaatkan Anda dengan menguras energi dan bisa jadi, kekayaan Anda juga. Semakin sering Anda membiarkan itu terjadi, semakin parah Anda akan dimanfaatkan oleh orang lain. Bersikap tegaslah demi kebaikan Anda sendiri.
2. Memberi lebih banyak daripada menerima
Kecuali Anda bekerja sosial atau bekerja di lembaga amal, terlalu banyak memberi dan menerima lebih sedikit dari yang sebenarnya pantas Anda dapatkan menandakan bahwa Anda kurang memiliki penghargaan terhadap diri sendiri. Keadaan ini sering terjadi ketika Anda ingin disukai dan diterima oleh orang lain sehingga Anda akan terus menerus memberi dengan harapan mendapatkan banyak pujian dan orang lain akan tertarik pada Anda. Lain halnya di dunia kerja, jika ini terjadi, maka itu berarti perusahaan tidak bisa menghargai diri Anda.
3. Tidak memikirkan diri sendiri
Tidak memikirkan diri sendiri tampaknya adalah sikap yang tidak egois, lalu mengapa tidak memikirkan diri sendiri termasuk dalam daftar ini? Simpel saja, jika Anda sakit apakah Anda bisa membantu orang lain? Jika Anda tidak merawat diri Anda sendiri apakah Anda bisa merawat orang lain dengan efektif? Ambillah contoh ketika Anda naik pesawat terbang, pramugari akan mengajarkan bahwa penumpang harus memakaikan masker oksigen pada dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memakaikan masker oksigen pada anaknya. Help yourself to help others!
4. Tidak memiliki rencana untuk masa depan
Ini benar-benar menyedihkan jika terjadi. Anda bingung tentang masa depan Anda dan hidup Anda dipenuhi oleh kata-kata ”aku tidak tahu”. Ketika ada orang bertanya, Apa cita-cita Anda? Apa keinginan terbesar Anda di masa depan? Anda ingin bekerja di bidang apa? Jawaban Anda adalah ”aku tidak tahu”. Pertama Anda harus mulai mengenal jati diri Anda dengan baik, lalu kemudian bermimpi, berencana, bertindak, dan merayakan hasilnya.
5. Tidak menjelaskan terhadap orang lain tentang apa yang Anda inginkan dan butuhkan
Selain sering berkata ”aku tidak tahu” orang yang memiliki tanda ini juga sering berkata ”terserah Anda”. Mungkin Anda berpikir tidak ingin merepotkan orang lain atau tidak ingin menyakiti perasaan orang lain. Namun jika terus menerus Anda memendam keinginan Anda, akan timbul rasa frustasi dan kesal dalam diri Anda dan miskomunikasi dengan orang lain.
6. Membatasi diri Anda
Membatasi disini maksudnya adalah Anda menghalangi diri Anda sendiri untuk berkembang. Anda sudah menilai diri Anda tidak bisa melakukan suatu pekerjaan padahal Anda belum pernah benar-benar melakukannya atau Anda merasa Anda tidak pantas mendapatkan orang yang Anda cintai. Pemikiran seperti ini tidak akan membuat Anda menjadi manusia yang lebih baik karena Anda tetap hidup dalam zona nyaman Anda.
7. Menerima pengaruh yang buruk dari lingkungan Anda
Lingkungan biasanya memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan diri seseorang. Tetapi manusia yang bisa berpikir secara dewasa bisa membedakan mana pengaruh yang baik dan mana yang buruk. Menerima pengaruh yang buruk sama saja seperti tidak mencintai diri sendiri karena Anda melakukan suatu hal yang akan merugikan diri Anda sendiri di masa mendatang.
8. Membiarkan orang lain mengatur hidup Anda
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang merdeka. Mereka memiliki tubuh, jiwa, dan pikiran masing-masing. Sayangnya, banyak manusia hidup menjadi boneka yang dikendalikan oleh orang lain. Mereka selalu melakukan apa pun yang diperintahkan orang lain, baik atau buruk. Biasanya si pengatur adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi atau bisa jadi, orang yang mereka cintai. Dasarnya adalah rasa takut. Takut kehilangan kedudukan atau orang yang mereka cintai. Jika Anda termasuk orang seperti ini, ketahuilah bahwa Anda adalah manusia modern, Anda tidak hidup di zaman ratusan tahun yang lalu, Anda berhak untuk mendapatkan kebebasan mengatur hidup Anda sendiri.
9. Tidak berusaha memperbaiki kekurangan Anda
Anda mengetahui kekurangan Anda tetapi Anda tidak berusaha untuk memperbaikinya. Kebiasaan dan tingkah laku yang buruk adalah sesuatu yang bisa Anda perbaiki ketika Anda sudah menyadarinya. Jangan selalu memakai alasan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Memang selalu akan ada kekurangan, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha. Namun memang itulah tujuan manusia hidup, untuk terus belajar. Live from zero to hero and die still as a hero.
10. Membenci kekurangan dan mengabaikan kelebihan diri Anda
Manusia yang selalu menghabiskan waktu untuk mengeluh dan komplain mengenai kekurangannya, akan gagal melihat kelebihan yang sebenarnya ada pada dirinya. Bayangkan saja apabila Stevie Wonder dan Andrea Bocelli yang buta, Nick Vujicic yang tidak memiliki tangan dan kaki, atau Stephen Hawking yang syaraf motoriknya tidak berfungsi dengan baik, terus menerus meratapi cacat tubuhnya, apa mereka bisa menjadi figur-figur yang sukses? Tuhan itu adil, Ia tidak akan menciptakan manusia yang tidak bisa melakukan apapun. Manusia pasti memiliki jalan kesuksesannya masing-masing. Sekarang semuanya tergantung diri Anda sendiri, sudahkah Anda berhenti mengeluh dan mencoba mengembangkan kelebihan Anda?
Ingatlah bahwa Anda adalah sebuah lilin, Anda tidak akan bisa menerangi sekeliling Anda apabila Anda sendiri tidak menyala dengan terang. Anda harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
Anda harus tahu bahwa mencintai diri Anda sendiri akan memberi Anda suatu pemahaman bagaimana mencintai orang lain secara tulus. Anda tentu bisa memahami kekurangan orang lain jika Anda bisa memahami kekurangan Anda sendiri, kan? Berikut ini adalah 10 tanda Anda tidak mencintai diri Anda sendiri:
1. Membiarkan orang lain memanfaatkan Anda
Sadar atau tidak sadar, kebanyakan orang yang bersosialisasi dengan diri Anda akan selalu menguji batas diri Anda. Ketika Anda tidak memiliki batas yang jelas, mana yang bisa Anda terima dan mana yang tidak, memungkinkan orang lain memanfaatkan Anda dengan menguras energi dan bisa jadi, kekayaan Anda juga. Semakin sering Anda membiarkan itu terjadi, semakin parah Anda akan dimanfaatkan oleh orang lain. Bersikap tegaslah demi kebaikan Anda sendiri.
2. Memberi lebih banyak daripada menerima
Kecuali Anda bekerja sosial atau bekerja di lembaga amal, terlalu banyak memberi dan menerima lebih sedikit dari yang sebenarnya pantas Anda dapatkan menandakan bahwa Anda kurang memiliki penghargaan terhadap diri sendiri. Keadaan ini sering terjadi ketika Anda ingin disukai dan diterima oleh orang lain sehingga Anda akan terus menerus memberi dengan harapan mendapatkan banyak pujian dan orang lain akan tertarik pada Anda. Lain halnya di dunia kerja, jika ini terjadi, maka itu berarti perusahaan tidak bisa menghargai diri Anda.
3. Tidak memikirkan diri sendiri
Tidak memikirkan diri sendiri tampaknya adalah sikap yang tidak egois, lalu mengapa tidak memikirkan diri sendiri termasuk dalam daftar ini? Simpel saja, jika Anda sakit apakah Anda bisa membantu orang lain? Jika Anda tidak merawat diri Anda sendiri apakah Anda bisa merawat orang lain dengan efektif? Ambillah contoh ketika Anda naik pesawat terbang, pramugari akan mengajarkan bahwa penumpang harus memakaikan masker oksigen pada dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memakaikan masker oksigen pada anaknya. Help yourself to help others!
4. Tidak memiliki rencana untuk masa depan
Ini benar-benar menyedihkan jika terjadi. Anda bingung tentang masa depan Anda dan hidup Anda dipenuhi oleh kata-kata ”aku tidak tahu”. Ketika ada orang bertanya, Apa cita-cita Anda? Apa keinginan terbesar Anda di masa depan? Anda ingin bekerja di bidang apa? Jawaban Anda adalah ”aku tidak tahu”. Pertama Anda harus mulai mengenal jati diri Anda dengan baik, lalu kemudian bermimpi, berencana, bertindak, dan merayakan hasilnya.
5. Tidak menjelaskan terhadap orang lain tentang apa yang Anda inginkan dan butuhkan
Selain sering berkata ”aku tidak tahu” orang yang memiliki tanda ini juga sering berkata ”terserah Anda”. Mungkin Anda berpikir tidak ingin merepotkan orang lain atau tidak ingin menyakiti perasaan orang lain. Namun jika terus menerus Anda memendam keinginan Anda, akan timbul rasa frustasi dan kesal dalam diri Anda dan miskomunikasi dengan orang lain.
6. Membatasi diri Anda
Membatasi disini maksudnya adalah Anda menghalangi diri Anda sendiri untuk berkembang. Anda sudah menilai diri Anda tidak bisa melakukan suatu pekerjaan padahal Anda belum pernah benar-benar melakukannya atau Anda merasa Anda tidak pantas mendapatkan orang yang Anda cintai. Pemikiran seperti ini tidak akan membuat Anda menjadi manusia yang lebih baik karena Anda tetap hidup dalam zona nyaman Anda.
7. Menerima pengaruh yang buruk dari lingkungan Anda
Lingkungan biasanya memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan diri seseorang. Tetapi manusia yang bisa berpikir secara dewasa bisa membedakan mana pengaruh yang baik dan mana yang buruk. Menerima pengaruh yang buruk sama saja seperti tidak mencintai diri sendiri karena Anda melakukan suatu hal yang akan merugikan diri Anda sendiri di masa mendatang.
8. Membiarkan orang lain mengatur hidup Anda
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang merdeka. Mereka memiliki tubuh, jiwa, dan pikiran masing-masing. Sayangnya, banyak manusia hidup menjadi boneka yang dikendalikan oleh orang lain. Mereka selalu melakukan apa pun yang diperintahkan orang lain, baik atau buruk. Biasanya si pengatur adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi atau bisa jadi, orang yang mereka cintai. Dasarnya adalah rasa takut. Takut kehilangan kedudukan atau orang yang mereka cintai. Jika Anda termasuk orang seperti ini, ketahuilah bahwa Anda adalah manusia modern, Anda tidak hidup di zaman ratusan tahun yang lalu, Anda berhak untuk mendapatkan kebebasan mengatur hidup Anda sendiri.
9. Tidak berusaha memperbaiki kekurangan Anda
Anda mengetahui kekurangan Anda tetapi Anda tidak berusaha untuk memperbaikinya. Kebiasaan dan tingkah laku yang buruk adalah sesuatu yang bisa Anda perbaiki ketika Anda sudah menyadarinya. Jangan selalu memakai alasan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Memang selalu akan ada kekurangan, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha. Namun memang itulah tujuan manusia hidup, untuk terus belajar. Live from zero to hero and die still as a hero.
10. Membenci kekurangan dan mengabaikan kelebihan diri Anda
Manusia yang selalu menghabiskan waktu untuk mengeluh dan komplain mengenai kekurangannya, akan gagal melihat kelebihan yang sebenarnya ada pada dirinya. Bayangkan saja apabila Stevie Wonder dan Andrea Bocelli yang buta, Nick Vujicic yang tidak memiliki tangan dan kaki, atau Stephen Hawking yang syaraf motoriknya tidak berfungsi dengan baik, terus menerus meratapi cacat tubuhnya, apa mereka bisa menjadi figur-figur yang sukses? Tuhan itu adil, Ia tidak akan menciptakan manusia yang tidak bisa melakukan apapun. Manusia pasti memiliki jalan kesuksesannya masing-masing. Sekarang semuanya tergantung diri Anda sendiri, sudahkah Anda berhenti mengeluh dan mencoba mengembangkan kelebihan Anda?
Ingatlah bahwa Anda adalah sebuah lilin, Anda tidak akan bisa menerangi sekeliling Anda apabila Anda sendiri tidak menyala dengan terang. Anda harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
Subscribe to:
Posts (Atom)